Munculnya jerawat pada wajah memang meresahkan. Apalagi munculnya banyak ditandai dengan bintik-bintik di beberapa bagian. Area yang sering muncul jerawat adalah jidat atau bagian dahi. Apa penyebab jerawat di jidat? Dalam artikel ini akan kita bahas penyebabnya.
Jerawat di dahi seringkali menimbulkan nyeri karena terjadi peradangan kulit. Selain itu, jerawat di jidat ini juga bisa mengurangi kepercayaan diri mudah terlihat oleh orang. Lalu apa penyebabnya? Mari kita simak bersama.
Penyebab Tumbuhnya Jerawat di Jidat
Faktor utama penyebab munculnya jerawat di jidat ini karena meningkatnya produksi minyak atau sebum yang biasa terjadi di area jidat. Ada pula penyebab lainnya yang tak kalah berpengaruh terhadap munculnya jerawat di dahi.
1. Perubahan Hormon
Jerawat seringkali tumbuh ketika Anda dalam masa pubertas atau sedang haid. Di masa itu, hormon yang diproduksi sedang tidak stabil yang memicu tumbuhnya jerawat di jidat.
Hal ini karena hormon akan merangsang produksi kalenjar minyak atau sebum secara berlebihan sehingga pori-pori menjadi mudah tersumbat.
2. Kondisi Rambut Kepala
Apa penyebab jerawat di jidat lainnya adalah karena rambut kepala yang kotor. Hal ini disebabkan karena Anda jarang membersihkan rambut sehingga kotoran dan minyak di rambut bisa menempel ke wajah terutama di area dahi yang seringkali bersentuhan dengan rambut.
Jika kotoran tersebut menempel di wajah maka bisa menyumpat pori-pori kulit sehingga bisa memunculkan jerawat. Oleh sebab itu, salah satu cara menghilangkan jerawat di jidat yaitu dengan selalu menjaga kebersihan rambut dengan membersihkannya dengan sampo.
Tak hanya rambut yang jarang dicuci tapi penggunakan produk penataan rambut seperti pomade oil dan gel rambut yang mengandung banyak minyak bisa membuat area jidat juga ikut berminyak dan meningkatkan tumbuhnya jerawat.
3. Kebiasaan Menyentuh Wajah
Ketika dahi Anda berkeringat, tak jarang Anda mengelapnya dengan tangan. Hal ini bisa menyebabkan tumbuhnya jerawat terutama jika tangan Anda kotor. Hal ini membuat daerah jidat mengalami infeksi bakteri yang menyebabkan jerawat.
Oleh sebab itu, cara mengatasi jerawat di jidat adalah dengan jarang menyentuh wajah dengan tangan apalagi saat kotor. Sebaiknya cuci tangan terlebih dahulu jika mengaplikasikan skincare atau menyentuh wajah Anda.
4. Produk Make-up yang Tidak Cocok
Untuk beberapa orang memiliki kulit yang sensitif terhadap penggunaan make-up. Untuk itu, Anda perlu memilih produk riasan yang cocok dan tidak menyebabkan iritasi di wajah. Karena inilah yang bisa menyebabkan jerawat di kening susah hilang.
Perhatikan kandungan dari make-up tersebut dan apakah ada bahan yang menyebabkan Anda mudah berjerawat.
Pilihlah kandungan non-comedogenic agar kulit Anda masih bisa bernafas dan tidak menyumbat pori-pori. Setelah selesai menggunakannya untuk beraktivitas, segera hapus make-up sampai bersih menggunakan micellar water kemudian cuci muka sampai bersih.
Dengan demikian, Anda akan terhindar dari munculnya jerawat karena sisa-sisa make-up yang masih menempel.
5. Penggunaan Obat Tertentu
Penyebab terakhir dari munculnya jerawat di jidat adalah karena menggunakan obat-obat tertentu. Obat yang bisa memicu tumbuhnya jerawat contohnya seperti steroid, antikonvulsan, lithium, dsb.
Oleh sebab itu, Anda perlu bertanya pada dokter terlebih dahulu apakah obat tersebut aman atau tidak untuk kulit wajah Anda dan ketahui efek samping penggunaannya sebelum meminumnya.
Demikian penjelasan tentang apa penyebab jerawat di jidat?. Dengan mengetahui penyebabnya, Anda bisa melakukan pencegahan munculnya jerawat di area tersebut. Jangan sampai kebiasaan buruk Anda bisa berdampak pada kesehatan kulit wajah.