Saat baru melahirkan dan menyusui akan menemukan berbagai perubahan pada tubuh. Salah satu perubahan yang sering terjadi adalah adanya pembengkakan atau benjolan di ketiak saat menyusui. Ada beberapa penyebab benjolan tersebut terjadi.
Penyebab Benjolan Payudara
Ada sejumlah penyebab benjolan payudara selama menyusui, yaitu:
1. Saluran Asi Tersumbat
Benjolan di ketiak saat menyusui biasanya terjadi karena adanya penyumbatan saluran ASI. Hal ini merupakan masalah umum yang dialami. Beberapa faktor yang menyebabkannya, seperti bayi tidak menyusu dengan baik, ibu menyusui menggunakan bra ketat, dan lain sebagainya.
Seperti apa benjolan ASI tersumbat? Berikut gejalannya:
- Timbulnya benjolan lembut seukuran kacang polong hingga buah persik.
- Munculnya lepuhan putih kecil di putting.
- Payudara menjadi lebih sensitif.
- Bayi menjadi rewel karena berkurangnya aliran ASI akibat penyumbatan salurannya.
2. Pembengkakan
Benjolan di ketiak habis melahirkan ini terjadi jika payudara terlalu penuh dengan ASI. Keadaan payudara yang membengkak memungkinkan timbulnya benjolan di ketiak ataupun area sekitarnya. Ejala yang timbul saat pembengkakan ini antara lain:
- Kulit yang meregang pada payudara dan mungkin akan terlihat berkilau.
- Peyudara menjadi keras, kencang, dan nyeri.
- Putting menjadi datar dan kencang, sehingga membuat bayi menjadi sulit saat pelekatan.
- Ibu mengalami demam ringan.
- Jika tidak segera diobati, pembengkakan bisa menyebabkan saluran ASI menjadi terumbat atau menimbulkan mastitis.
3. Mastitis
Mastitis merupakan peradangan atau pembengkakan jaringan di payudara. Hal ini bisa disebabkan oleh infeksi, saluran susu yang terseumbat, ataupun alergi. Ibu menyusui yang mengalami ini kemungkinan akan mengalami benjolan atau penebalan jaringan payudara.
Gejala lainnya dari mastitis ini antara lain:
- Payudara menjadi bengkak
- Kulit payudara terlihat kemerahan
- Timbul rasa nyeri pada payudara
- Adanya sensai terbakar saat menyusui
- Merasakan menggigil, sakit kepala, atau gejala mirip flu
- Timbul demam dengan suhu 38,3 derajat celcius atau lebih tinggi.
Meskipun mastitis ini umum terjadi, namun bisa menjadi berbahaya jika tidak diobati.
4. Abses
Penyebab benjolan di ketiak saat menyusui lainnya adalah abses. Benjolan ini terasa bengkak dan nyeri. Masalah ini merupakan lanjutan dari mastitis atau pembengkakan ekstrem yang tidak segera diobati dengan cepat atau tepat.
Sebenarnya abses ini jarang terjadi pada ibu menyusui. Akan tetapi, jika mengalaminya, benjolan ini akan terasa perih saat disentuh dan adanya benjolan berisi nanah dalam payudara. Selain itu, kulit di sekitarnya akan merah dan panas jika disentuh.
Penderita abses akan mengalami demam, flu dan lainnya seperti pada mastitis. Jika mengalami ini segera berkonsultasi ke dokter. Kemungkinan dokter akan melakukan USG untuk mendiagnosa abses dan memerlukan pembedahan untuk meringankannya.
5. Pengmengkakan Kelenjar Getah Bening
Kelenjar getah bening ini mengalami pemengkakan di salah satu atau kedua lengan. Namun, karena pembengkakan tersebut membesar. Jika mengalami masalah ini, segera konsultasi ke dokter jika Anda merasa khawatir atau mengganggu.
Dokter kemungkinan akan memberikan Anda antibiotik, atau merekomendasikan USG serta perawatan lebih lanjut.
6. Kista
Kista berisi susu yang berkembang di payudara. Jenis ini terasa halus atau bulat. Hal ini kemungkinan akan membuat Anda tidak nyaman, namun tidak menimbulkan rasa sakit. Anda perlu melakukan pemijatan payudara agar ASI masih tetap bisa keluar.
Biasanya kista akan hilang sendiri saat sudah berhenti menyusui.
7. Fibroadenoma
Fibroadenoma merupakan tumor jinak dan lebih sering terjadi pada wanita yang berusia 15-30 tahun. Benjolan ini akan terus bertahan pada bagian ketiak.
Penyebab benjolan di ketiak saat menyusui lainnya bisa disebabkan oleh papilloma intraduktal, lipoma di ketiak, dan kanker payudara.
Demikian penjelasan benjolan di ketiak saat menyusui dan penyebabnya. Jika Anda merasa khawatir lebih baik segera berkonsultasi ke dokter.