Muncul benjolan kecil seperti jerawat di areola atau area sekitar puting ini membuat para wanita was-was. Lalu, apa penyebab munculnya benjolan tersebut dan apakah dapat membahayakan? Berikut akan dijelaskan lebih lengkap dalam artikel ini.
Areola adalah daerah gelap di sekitar puting atau payudara. Beberapa wanita muncul benjolan di daerah tersebut. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa hal mulai dari hal yang tidak berbahaya sampai perlu penanganan khusus. Simak selengkapnya.
Penyebab Bintik-bintik di Areola
Bintik-bintik atau benjolan kecil seperti jerawat di areola bisa disebabkan oleh beberapa hal, yaitu sebagai berikut:
1. Perubahan Hormon dan Kehamilan
Jika Anda mengalami kehamilan, maka otomatis terjadi perubahan hormon yang signifikan. Ini bisa membuat munculnya bintik kecil di sekitar areola. Untuk memastikan lebih lanjut, silahkan Anda menjalani test pack atau ke dokter kandungan.
Benjolan di areola saat hamil muncul karena adanya kelenjar Montgomery yang melepaskan zat berminyak untuk membuat areola tetap lembut. Selain itu, kelenjar ini juga berfungsi mengeluarkan aroma yang membantu bayi menemukan puting susu.
Saat mengalami kehamilan, kelenjar ini membesar sehingga muncul seperti benjolan kecil jerawat. Selain karena kehamilan, siklus menstruasi juga menyebabkan perubahan hormon yang mempengaruhi kelenjar Montgomery pula.
Jika penyebabnya karena ini, maka Anda tidak perlu khawatir. Benjolan kecil seperti jerawat di payudara tidak sakit ini juga tidak berbahaya. Asalkan jangan memencet benjolan tersebut karena bisa infeksi. Untuk memastikannya, silahkan kunjungi dokter.
2. Pori-pori Areola Tersumbat
Ini terjadi ketika Anda sedang dimasa menyusui. Terkadang, pori-pori tempat air susu keluar mengalami sumbatan sehingga terbentuklah lepuhan ASI. Lepuhan ini bisa menyebabkan munculnya benjolan yang berwarna kuning atau merah.
Benjolan ini cukup nyeri dan bisa mengakibatkan infeksi atau mastitis jika tidak segera hilang. Untuk menyembuhkannya, Anda bisa melakukan langkah berikut:
- Kompres air hangat di sekitar areola sebelum menyusui.
- Kompres air dingin setelah menyusui.
- Pijat payudara dengan lembut.
- Arahkan bayi untuk menyusu dari bagian yang pori-porinya tersumbat dulu.
- Minum obat pereda nyeri.
3. Tekanan pada Payudara
Tekanan pada payudara seperti pemakaian bra ketat juga bisa menyebabkan timbulnya penyumbatan. Selain itu, gendongan bayi yang ketat juga bisa menyebabkan kondisi satu ini.
4. Abses Subareolar
Penyebab benjolan kecil di areola ini perlu diwaspadai karena disebabkan oleh infeksi bakteri. Ditandai dengan penumpukan nanah, nyeri, dan pembengkakan kulit. Ini bisa disebabkan karena luka atau tindik di puting.
Untuk mengatasinya, mintalah obat resep dokter atau antibiotik bila diperlukan.
5. Infeksi Jamur
Jamur yang menyebabkan benjolan kecil seperti jerawat di areola adalah Candida albicans. Biasanya benjolan tersebut memerah dan sangat nyeri apabila disentuh bahkan dengan kain halus. Ini bisa berbahaya karena dapat menular ke bayi.
Untuk mengatasinya, segera konsultasikan ke dokter.
6. Herpes
Herpes tidak hanya menginfeksi mulut dan alat kelamin, tetapi juga bisa di area payudara. Cirinya yaitu seperti jerawat bernanah di payudara dan berwarna kemerahan. Jika sembuh, biasanya akan membentuk koreng yang kering.
Ada obat antivirus yang bisa diresepkan dokter untuk mengatasi masalah ini.
7. Kanker
Walaupun jarang, apakah jerawat di payudara bisa berbahaya? benjolan seperti jerawat ini juga bisa menjadi tanda kanker. Biasanya ditandai warna kemerahan dan gatal, kulit puting mengelupas, puting berbentuk pipih, atau mengeluarkan cairan kuning/darah.
Penutup
Itulah beberapa penyebab benjolan kecil seperti jerawat di areola yang bisa SapaSehatku jelaskan. Untuk mengetahui lebih lanjut, lebih baik untuk memeriksakan ke dokter.