Jerawat yang tumbuh di wajah mungkin hal yang biasa. Namun, bagaimana jika muncul benjolan seperti jerawat di kulit kepala? Jika Anda mengalaminya jangan dulu berspekulasi yang tidak-tidak. Ada berbagai penyebab munculnya jerawat di kulit kepala.
Dalam artikel ini akan dijelaskan penyebab jerawat di kepala dan cara mengatasinya. Mari kita simak bersama.
Penyebab Jerawat di Kepala
Benjolan seperti jerawat di kulit kepala ini dinamakan sebagai folikulitis. Kenapa di kulit kepala ada jerawat? Masalah ini timbul karena penyumbatan di bagian folikel rambut. Penyumbatan tersebut dapat terjadi karena minyak, kotoran, debu, dsb,
Ada pula yang disebabkan karena infeksi jamur sampai bakteri. Kondisi ini dicirikan dengan warnanya kemerahan dan ada nanah di dalamnya. Untuk mengetahui faktor penyebab secara rinci, berikut kebiasaan yang dapat memicu tumbuhnya jerawat di kepala.
- Jarang keramas.
- Tidak membersihkan rambut selesai olahraga. Hal ini akan menyebabkan keringat dan minyak yang lebih banyak sehingga menyumbat folikel rambut.
- Pakai produk perawatan rambut atau shampoo yang tidak cocok dengan kulit kepala.
- Sering memakai topi atau helm sehingga terjadinya penumpukan minyak di kepala yang disebabkan oleh keringat yang berlebih.
- Selain itu, penyebab benjolan seperti jerawat di kulit kepala karena penyakit seperti diabetes, leukemia, dan HIV yang bisa meningkatkan jerawat di kepala.
Cara Mengatasi Jerawat di Kepala
Jerawat yang ada di kepala tentu akan mengganggu karena umumnya menimbulkan rasa gatal sampai perih apalagi saat sedang menyisir rambut. Jika tidak ditangani, jerawat bisa mengalami iritasi yang lebih parah sehingga gejalanya semakin memburuk.
Misal, muncul nanah yang sangat perih ketika pecah. Oleh sebab itu, Anda bisa melakukan langkah-langkah cara mengatasi jerawat di kulit kepala mulai dari pencegahan sampai cara mengobatinya.
1. Rutin Menjaga Kebersihan Rambut
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, penyebab munculnya jerawat karena tidak menjaga kebersihan rambut. Maka, cara pencegahannya adalah sering-sering membersihkan rambut. Apalagi jika aktivitas sehari-hari berada di luar lapangan.
Tubuh akan cepat berkeringat sehingga rambut akan cepat berminyak. Belum lagi udara yang menghempas rambut menyebabkan debu bisa menempel di kulit kepala. Debu ini berisi bakteri sehingga berisiko untuk menumbuhkan jerawat.
Bersihkan rambut saat mandi menggunakan sampo. Pilihlah produk yang cocok dengan jenis kepala. Selain itu pilih shampo untuk menghilangkan jerawat di kepala yang memiliki kandungan asam salisilat, asam glikolat, atau ketoconazole.
Fungsi dari asam salisilat ini untuk mengikis sel-sel kulit mati serta membunuh bakteri. Sedangkan ketoconazole bisa membunuh bakteri dengan begitu jerawat di kepala menjadi berkurang.
2. Jangan Pakai Perawatan Rambut Berlebihan
Hairspray dan minyak rambut jangan dipakai terlalu sering karena bisa memunculkan jerawat di kepala. Hal ini karena pori-pori di kepala menjadi tersumbat.
3. Kompres Air Garam
Air garam juga mampu sebagai anti bakteri yang menyebabkan jerawat di kepala. Oleh sebab itu, Anda bisa mengaplikasikannya sebelum keramas. Buatlah air garam dengan takaran 1 sendok the garam dengan air hangat. Lalu, lakukan pemijatan ringan ke kulit kepala.
4. Jangan Memencet Jerawat
Kebiasaan buruk ini adalah salah satu penyebab timbulnya jerawat dan wajib dihindari. Selain itu, kebiasaan ini juga bisa menyebabkan infeksi dan tumbuh jerawat baru. Apalagi jika Anda memencetnya dengan tangan yang kotor.
Penutup
Itulah penyebab dan cara mengatasi benjolan seperti jerawat di kulit kepala yang bisa SapaSehatku jelaskan. Cara ini bisa ampuh tapi harus membutuhkan perawatan rutin. Jika tidak membaik dan semakin parah, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan resep obat jerawat di kulit kepala.