Jerawat adalah masalah kulit yang sering terjadi. Penyebabnya juga sangat beragam. Bisa karena produksi minyak berlebih, produksi hormon tidak stabil, sampai karena alergi produk skincare. Jerawat juga ada jenisnya. Berikut adalah jenis jerawat dan cara mengatasinya.
Jenis jerawat ini memiliki karakteristik masing-masing dan biasanya terjadi karena penyebab yang berbeda-beda. Anda harus mengenal jenis jerawat apa yang tumbuh di wajah Anda agar bisa mengatasinya dengan maksimal.
Jenis Jerawat dan Cara Mengatasinya
Normalnya, penyebab jerawat terjadi karena produksi sebum (kelenjar minyak) yang berlebihan. Akibatnya, ini akan membuat pori-pori kulit tersumbat sehingga akan membentuk peradangan dan jerawat atau komedo akan tumbuh.
Berikut adalah jenis jerawat yang umum terjadi. Simak penjelasan lengkapnya.
1. Komedo Putih
Komedo adalah jenis jerawat dengan tahapan paling awal. Biasanya pori yang tersumbat akan membentuk komedo sebelum berubah menjadi jerawat. Jenis komedo yang pertama ini adalah komedo putih atau whiteheads.
Ciri-cirinya adalah muncul benjolan kecil dengan warna putih. Penyebab munculnya komedo putih karena perubahan hormon. Biasanya karena siklus haid atau sebum meningkat. Komedo putih umumnya terjadi di area yang sering mengalami gesekan contohnya di sekitar dagu.
2. Komedo Hitam
Sesuai namanya, komedo hitam adalah jerawat yang di bagian tengahnya berwarna hitam. Warna ini disebabkan karena terjadi pigmentasi kulit yang meningkat. Area yang sering muncul komedo hitam atau blackheads ini yaitu di hidung.
Warna hitamnya disebabkan adanya sel kulit mati sampai bakteri yang menyumbat pori-pori kulit wajah.
3. Papula
Papula ini yang sering dialami oleh kita. Warna jerawatnya merah dan lebih besar dibandingkan dengan komedo. Penyebabnya karena penyumbatan pada folikel rambut, sel kulit mati menumpuk sehingga terjadi tekanan yang menyebabkan folikel pecah.
Inilah yang menyebabkan adanya pembengkakan sehingga jerawat berwarna merah dan terasa sedikit nyeri.
4. Pustula
Jenis jerawat ini mirip dengan papula yang terjadi akibat komedo yang mengalami peradangan. Namun, biasanya ditandai dengan benjolan merah dan pusatnya yang berwarna putih. Warna putih ini mengindikasikan adanya nanah di lapisan kulit.
Jerawat ini sudah meradang, maka tidak boleh dipencet agar tidak infeksi dan menyebabkan timbulnya bekas jerawat.
5. Nodul
Jerawat nodul merupakan jenis jerawat yang susah hilang karena memiliki peradangan serius. Peradangan yang terjadi bisa menembus di bagian epidermis kulit yang lebih dalam.
Oleh karenanya, ini akan membentuk lesi yang padat dan nyeri.
6. Jerawat Batu
Jerawat batu disebabkan karena minyak dan sel kulit mati. Ciri khasnya yaitu berbentuk benjolan besar yang bisa bertambah akibat infeksi. Ini harus segera ditangani karena bisa menyebar dan memicu munculnya jerawat lain.
Cara Mengatasi Jerawat
Setelah mengetahui macam-macam jerawat, cara mengatasinya juga perlu Anda ketahui. Contohnya adalah sebagai berikut:
- Gunakan antiobiotik jerawat dan krim anti jerawat melalui resep dokter.
- Pakai produk krim jerawat yang mengandung isotretinoin atau kandungan penghilang jerawat lainnya.
- Gunakan bahan alami seperti lidah buaya, Vitamin C, niacinamide, dsb. Namun, pastikan apakah Anda termasuk kulit sensitif atau tidak. Bahan alami bisa memiliki efek samping di kulit jika tidak cocok.
- Sering membersihkan wajah dengan sabun agar mencegah timbulnya jerawat baru.
Penutup
Demikian jenis jerawat dan cara mengatasinya dengan benar. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang jenis jerawat dan perawatan yang efektif untuk mengatasinya, lebih baik untuk langsung konsultasi ke dokter. Semoga bermanfaat.