Timbulnya jerawat pustula tidak hanya mengurangi rasa percaya diri, tapi juga akan menimbulkan rasa nyeri. Tak bisa dipungkiri, jerawat merupakan salah satu masalah kulit yang sering kamu rasakan. Selain wajah, jerawat juga bisa tumbuh di area tubuh lain.
Jerawat yang kerap disebut jerawat nanah ini dapat dialami oleh siapa saja. Namun kondisi ini lebih umum terjadi pada kalangan remaja dan dewasa muda. Lantas, apa penyebab jerawat tersebut muncul dan bagaimana cara mengobatinya?
Penyebab Munculnya Pustula
Tahukah kamu apa arti Pustula? Jadi, pustula adalah istilah medis untuk kondisi kulit berupa benjolan akibat peradangan yang juga menyebabkan peradangan nanah di dalam kulit.
Pada dasarnya, jerawat pustula terjadi karena penyumbatan pori-pori kulit yang disertai dengan penumpukan sel kulit mati, produksi minyak berlebihan, serta infeksi bakteri propionibacterium acnes.
Disaat produksi sebum atau minyak alami sudah berlebih dan penumpukan sel kulit mati menebal, mereka akan menekan folikel rambut atau pori-pori kulit wajah.
Selain penyumbatan pori-pori, jerawat nanah juga bisa disebabkan oleh reaksi alergi terhadap makanan atau paparan zat alergen, serta gigitan serangga beracun. Jerawat ini juga memiliki komponen genetik, artinya riwayat keluarga juga bisa berperan.
Pustula pada permukaan kulit mungkin juga bertambah parah akibat pola hidup yang kurang bersih seperti kebiasaan menyentuh wajah atau memencet jerawat di dahi dan area lain yang meradang.
Cara Mengobati Jerawat Pustula
Dalam kondisi ringan, pustula kecil dapat sembuh tanpa perawatan khusus. Meskipun demikian, semuanya tentu perlu disesuaikan dengan tingkat keparahan jerawat yang dialami.
Namun karena alasan mengganggu penampilan, terutama jika muncul diwajah, kebanyakan orang tidak ingin menunggu sampai bersih secara alami. Oleh karena itu, berikut ini cara menghilangkan jerawat nanah yang bisa kamu ikuti dengan mudah.
1. Terapi Fotodinamik
Pada kasus jerawat bernanah yang dirasa parah, dokter spesialis kulit akan menyarankan prosedur terapi fotodinamik (PDT). Terapi fotodinamik merupakan salah satu pengobatan yang dapat membantu mengobati jerawat kamu yang sudah parah.
Terapi ini menggabungkan cahaya dan larutan khusus yang kemudian diaktifkan oleh cahaya agar dapat mengecilkan kelenjar minyak di dalam kulit wajah. Perawatan ini dapat mengurangi jumlah minyak di pori-pori sehingga akan mengecilkan jerawat.
2. Obat Jerawat Topikal
Salah satu cara mengatasi jerawat pustula dapat kamu lakukan dengan penggunaan obat topikal. Obat topikal seperti krim atau salep dapat membantu mengeringkan lapisan kulit dengan cepat sehingga pustula akan kering dan mengelupas.
Sebagian orang juga biasa menggunakan obat topikal untuk mengatasi jerawat, seperti:
- Benzoil Peroksida, memiliki fungsi untuk membunuh bakteri penyebab timbulnya jerawat.
- Asam Salisilat, berperan sebagai eksfoliator untuk menghilangkan lapisan kulit yang meradang dan iritasi.
- Retinoid, yang berasal dari vitamin A.
- Antibiotik topikal
- Adapalene
3. Perawatan Alami
Selain menggunakan cara di atas, beberapa orang lebih memilih mengobati pustula atau jerawat lainnya dengan bahan alami, seperti:
- Clay Mask, masker tanah liat yang bisa membantu membersihkan sel-sel kulit mati dan penumpukan sebum.
- Tree Tea Oil, minyak esensial yang mengandung efek anti-inflamasi alami.
- Gel Lidah Buaya, Lidah Buaya dipercaya dapat mengatasi berbagai masalah kulit seperti jerawat karena mengandung antibakteri alami untuk mengurangi peradangan kulit.
Itulah penyebab dan cara mengobati jerawat pustula dari Sapasehat. Silahkan lakukan kunjungan dokter kulit di rumah sakit agar kamu dapat mendapatkan perawatan jerawat yang efektif dan lebih tepat. Semoga informasi ini bermanfaat dan selamat mencoba!