Indonesia kaya akan berbagai mitos yang disajikan turun-temurun. Salah satu yang terkenal adalah mitos jerawat ada yang kangen. Lalu, apakah hal ini benar? Jika dilihat dari sisi ilmiah, memang tidak ada hubungannya jerawat dengan ada seseorang yang kangen.
Meskipun begitu, banyak juga yang masih banyak mempercayainya. Lalu, apa sebenarnya jawaban atas mitos jerawat ini dan apa sebenarnya penyebab jerawat? Mari kita simak bersama.
Mitos Jerawat Ada yang Kangen, Benarkah?
Jerawat biasanya muncul di masa remaja. Banyak orang yang mengatakan arti datangnya jerawat ini karena ada yang kangen. Letak jerawat rindu seringkali ingin diketahui.
Hal ini karena banyak yang menyangkut pautkannya dengan kisah cinta di sekolah karena umumnya muncul di saat remaja.
Lalu, benarkah mitos jerawat ada yang kangen? Sebenarnya, penyebab jerawat tidak ada hubungannya dengan orang yang kangen atau tidak. Penyebab jerawat tersebut akan diuraikan dalam artikel ini.
Penyebab Jerawat Sesungguhnya
Apa arti timbulnya jerawat? Jerawat disebabkan oleh beberapa faktor antara lain:
1. Hormonal
Penyebab jerawat adalah bisa karena hormonal. Hormon yang tidak stabil dalam tubuh akan membuat produksi sebum menjadi berlimpah. Telah diketahui, sebum atau minyak yang banyak pada wajah bisa menyumbat pori-pori yang akan mengakibatkan jerawat.
Oleh sebab itu, di masa menstruasi atau pada anak remaja sering mengalami jerawat. Timbulnya jerawat di masa remaja ini yang sering disebut sebagai jerawat kangen padahal itu karena hormon yang tidak stabil.
Dari sini, banyak orang yang menyebut bahwa ada juga jerawat cinta. Apakah jatuh cinta bisa mengakibatkan jerawat? Kangen atau jatuh cinta sebenarnya bisa memicu karena hormon adrenalin meningkat sehingga produksi minyak bertambah.
Jadi, mitos jerawat ada yang suka tidak benar.
2. Genetik dan Keturunan
Penyebab jerawat selanjutnya adalah karena keturunan. Ini bisa terjadi jika jerawat yang muncul tidak kunjung sembuh dalam waktu yang lama. Boleh jadi, ini disebabkan karena adanya faktor keturunan atau genetik.
Jika penyebabnya adalah karena faktor keturunan, maka jerawat ini sulit disembuhkan.
3. Bakteri Penyebab Jerawat
Faktor yang paling umum terjadi yaitu karena bakteri penyebab jerawat. Bakteri ini menempel di wajah karena beberapa faktor.
Contohnya memegang wajah dengan tangan kotor, terkena polusi udara, jarang cuci muka, sampai karena tidak membersihkan sisa make up dengan baik.
Debu dan kotoran ini mengandung banyak bakteri yang akan menyumbat pori-pori. Dengan demikian, kulit wajah akan mudah mengalami inflamasi dan muncullah jerawat.
Jika jerawat karena bakteri, Anda bisa mengobatinya dengan menggunakan skincare yang mampu untuk menghilangkan bakteri serta bahan alami pembunuh bakteri. Misalnya, madu, cuka apel, dsb.
4. Pori Tersumbat
Penyebab ini adalah penyebab utama dari jerawat. Banyak faktor yang bisa membuat pori-pori kulit tersumbat. Contohnya adalah kulit berminyak yang berlebih, penumpukan sel kulit mati, sampai dengan bakteri.
Jika ada debu, ini akan memperparah adanya peradangan yang akan membuat jerawat bertambah besar dan berwarna merah.
Tak jarang, jerawat tersebut juga ada nanah didalamnya. Jika sudah seperti itu, penanganan harus segera dilakukan agar bisa menghilangkan jerawat dengan cepat.
Penutup
Demikian penjelasan dari SapaSehatku terkait dengan mitos jerawat ada yang kangen. Jadi, jerawat tidak ada kaitannya dengan kangen. Biasanya, jerawat lebih disebabkan karena faktor internal dan kurangnya menjaga kebersihan. Semoga bermanfaat.